3 Januari 2013

Kebakaran di Kota Sanggau

"03 Januari 2013"


Sumber : Metrotvnews.com
Puluhan rumah toko terbakar di Pasar Senggol, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/1) pagi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Kebakaran berlangsung cepat. Api langsung menghanguskan sebanyak 50 ruko yang berjajar di Jalan Kartini, Sanggau. Besarnya kobaran api membuat tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Api baru berhasil dipadamkan setelah lebih dari tiga jam.
Saat ini, polisi masih mengidentifikasi sumber api dan penyebab terjadinya kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari sebuah rumah makan dan menjalar ke ruko lain.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(TII)

Sumber : KOMPAS.com
Pasar Sanggau, Kalimantan Barat terbakar pada Kamis (3/1/2013) pagi. Akibatnya, seorang luka berat dan 55 kios ludes.
Kepala Kepolisian Resor Sanggau Ajun Komisaris Besar Winarto yang dihubungi dari Pontianak menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 04.45 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 08.30 WIB.
"Ada 13 mobil pemadam kebakaran yang memadamkan api. Saat ini, korban luka dirawat di Rumah Sakit Sanggau. Kami bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyelidiki penyebab kebakaran," kata Winarto.
Winarto menambahkan, kebakaran terjadi di beberapa blok antara lain blok tepi sungai, blok pasar senggol, dan blok Toko Agung. Kebakaran pasar di Jalan Kartini itu membuat aktivitas jual beli terganggu. 

Pusat perbelanjaan terbesar di Kota Sanggau Kalimantan Barat, di Jl Kartini, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas mengalami kebakaran hebat. 
Api melahap rumah toko-rumah toko yang berada tepat di tepian Sungai Kapuas tersebut, Kamis (3/1/2013) sekira pukul 04.30 WIB.
Belum diketahui kebakaran bersumber dari Ruko mana. Namun, minimnya peralatan pemadam kebakaran (Damkar) menyebabkan api meluas ke Ruko seberang jalan yang mengarah ke jalan Ahmad Yani.
Pantauan Tribunpontianak.co.id, hanya ada enam alat semprot Damkar untuk memadamkan api. Hingga kini, masyarakat terdekat tampak menjejali lokasi kebakaran.